Senin, Juli 10, 2006

Sembuhkan Kanker Payudara dengan Tanaman Obat

Kanker tidak hanya dapat diobati, tapi juga dicegah. Selain dengan pola hidup, bisa lewat konsumsi tanaman obat.

Adalah Hj. Sarah Kriswanti S., yang mampu mengobati penyakit kanker dengan metode ramuan tanaman obat dan terapi buah.

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker biasanya berkembang cepat, tidak terkendali, dan terus membelah diri. Sel-sel tersebut selanjutnya menyusup ke jaringan di sekitarnya, terus menyebar melalui jaringan ikat dan darah, lalu, menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang.

"Kanker sebenarnya bisa disembuhkan, tapi obatnya tak bisa sembarangan. Sebab, kondisi fisik pasien berbeda-beda meski penyakitnya sama," ungkap Hj. Sarah Kriswanti S., pengobat dan herbalis yang tinggal di Bandung.

Menurut mantan atlet anggar tahun 70-an ini, berbagai jenis tanaman dapat mengobati kanker, misalnya mahkota dewa, daun mimba, cakar ayam, kunyit putih, dan keladi tikus.

Kebanyakan pasien yang datang padanya menderita kanker payudara. Meski demikian, tidak sedikit penderita gangguan kesehatan lain yang telah disembuhkan, .misalnya penderita bronkitis, asma, batuk, keputihan, diabetes melitus, serta kanker rahim dan nasofaring.

Sarah sedikit menyayangkan, pasien kanker payudara yang datang umumnya sudah memasuki stadium tiga ke atas. Bila demikian, ia hanya menghambat penyebaran sel kanker tersebut supaya tak menjalar ke mana-mana. Ia mengingatkan, setiap orang harus mampu mencegah terjadinya kanker, misalnya dengan menjalani pola hidup dan makan yang baik.

Ramuan untuk mengatasi kanker payudara adalah: campuran daun mahkota dewa, daun mimba, temu putih, temu mangga, dan sambiloto yang direbus dengan 6 gelas air menjadi 4 gelas. Setelah disaring, ramuan tersebut diminum 2 kali sehari.

Tak Terima Obat Sinse

Selain dari Bandung, pasiennya juga berasal dari Tasikmalaya, Ciamis, Bali, Palu, Maluku, dan Papua. Ia selalu mendahulukan pasien yang berasal dari luar kota.

Tak sulit untuk berobat padanya. Pada tahap awal, Sarah selalu mengukur tekanan darah pasien lewat tensimeter. Selanjutnya, ia akan mendeteksi lewat pancaran wajah si pasien. Ia lalu mengadakan sesi tanya jawab.

"Saya lebih senang pasien membawa hasil laboratorium. Dari hasil wawancara dan membaca hasil laboratorium, saya akan menarik kesimpulan dan memberi ramuan tanaman obat untuk si pasien," ujar wanita bercucu delapan orang ini.

Sarah juga selalu bertanya apakah pasiennya pernah berobat pada penyembuh tradisional lainnya, seperti sinse. Bila pernah, ia menolak ramuannya dipadukan dengan ramuan sinse. Alasannya, agar pasien tidak over dosis. Sebab, kebanyakan ramuan Cina sama dengan ramuannya. Namun, ia menganjurkan pasien tetap mengonsumsi obat dari dokter. Ramuan darinya diminum dua jam sesudah pasien minum obat dokter

Terapi Buah Kiwi
Selain resep ramuan, ia memberikan petunjuk makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi pasien kanker.

Mereka harus menghindari makanan berlemak, minuman bersoda, nangka, durian, ketan, tape ketan, mi, bakso, sarden, dan ikan presto.

Sarah juga menyarankan pasiennya untuk menjalani terapi buah kiwi. "Kiwi sangat bagus karena mengandung multivitamin, terutama vitamin C, dan sebagai antioksidan. Tapi, pasien yang menderita gangguan lambung sebaiknya tidak memilih terapi buah kiwi ini," ujarnya.

Selain buah kiwi untuk menjaga stamina, ia juga menganjurkan konsumsi air rendaman buah kurma dan tiap 2 hari sekali minum campuran jus, 200 gram wortel, 200 gram kentang, 200 gram mentimun, dan 200 gram apel malang yang dicampur madu. Bahan-bahan ini bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah.

Kesembuhan pasien tentu tergantung pada kondisi fisik mereka. Ada pasien yang bisa sembuh setelah berobat selama 5 bulan, ada yang membutuhkan waktu hingga tahunan. Meski demikian, ia akan terus melakukan pengawasan lewat hasil laboratorium terbaru.

Biaya untuk berobat di sini relatif murah. Harga satu bungkus obat racikan paling mahal Rp 5.000 dan paling murah Rp 3.000. Setiap satu bungkus bisa digunakan untuk 2 hari.

Harga obat-obatan lain, yakni obat gosok untuk rematik, gangguan pernapasan, dan asam urat Rp 25.000. Harga obat batuk super untuk menyembuhkan batuk, pilek, sinusitis, bronkitis, dan alergi cuaca Rp 15.000 per botol. @ Hendra Priantono

Sumber : Sarah Kriswanti S
Alamat Sarah Kriswanti S:

Jalan. Sentosa 85 A KPAD
Gegerkalong, Bandung
Telepon: (022) 201-1445

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Bu sarah, apa ada upaya untuk menyembuhkan, atau minimal agar tidak memperparah kanker? Om sy sdh mnjalani kemotherapi tp tdk ada hsl, bahkan semakin parah. Skrg dokter mulai menyedot cairan dr paru2nya. Mohon petunjuknya. Trm kasih.

Cream Pembesar mengatakan...

makasih infonya.