Rabu, Juli 12, 2006

Pertanyaan Seputar Kehamilan


Pertanyaan 1 :

ika, 13 Dec 2004 17:50:09 WIB
Dok,saya hamil 5 minggu.Selama hamil ini perut kiri bawah sering sakit seperti kram terutama jika beraktivitas terlalu lelah dan juga saat tidur.Biasanya berlangsung sekitar 15-20menit dan hilang dengan tidur.Saya juga mengalami keputihan yang meningkat selama kehamilan.saya baca keluarnya lendir dari vagina normal selama hamil.Menurut dokter,yang saya alami normal atau perlu cek ke ke dokter.terimakasih

Jawaban 1 :

Sdri Ika Yth, Selamat atas kehamilannya. Keluhan kram pada perut kiri bawah selama masih dapat dikendalikan saya rasa tidak mejadi masalah, kejadian ini dapat dikurangi dengan meminum vitamin B Kompleks terutama B6 agar dapat mengurangi kram. Untuk keputihan yang terjadi bila disertai gatal, warna yang kuning kehijuan atau seperti susu pecah serta berbau amis perlu diobati ke dokter. Bila hanya berwarna bening saja itu wajar karena selama kehamilan mulut rahim lebih banyak mengeluarkan lendir akibat pengaruh hormon yang meningkat saat kehamilan. Demikian, terima kasih. (dr. Ferry SpOG, RSIA EVASARI, Jkt)

Pertanyaan 2 :

ratna, 27 Oct 2004 11:46:45 WIB
saya hamil anak pertama. sebelum hamil berat badan saya 50 kg. pada awal-awal kehamilan sebenarnya nafsu makan saya masih normal, tapi karena setiap makan selalu muntah lagi sehingga nafsu makan saya jadi menurun. pada usia 7 minggu, berat badan saya turun 5 kg menjadi 45 kg. sekarang usia kehamilan 20 minggu, berat badan 47 kg. nafsu makan sudah berangsur membaik, tapi kadang masih muntah juga. Apakah pertambahan berat badan saya kurang untuk usia kehamilan tsb? Idealnya, minim bertambah berapa kg? Kalau kurang apa akibat bagi janin dan bagaimana mengatasinya?

Jawaban 2 :

Ibu Ratna Yth, Secara teori, pada triwulan pertama penambahan BB sekitar 1 kg, triwulan kedua sekitar 5 kg, dan triwulan ketiga sekitar 5,5 kg. Penambahan BB ini juga tergantung pada BB ibu sebelum hamil.Berapa kenaikan badan selama hamil, ditentukan dengan menghitung indeks massa tubuh (BMI/Body Mass Index). Rumusnya : BB sebelum hamil (dalam kg) dibagi Tinggi Badan pangkat 2 (dalam meter). Bila BMI kecil (<19,8) diperlukan penambahan berat badan sekitar 12,5 - 18 kg. Bila BMI normal (19,8-26) diperlukan penambahan BB sekitar 11,5-16 kg. Bila BMI besar (26-29) diperlukan penambahan BB sekitar 7-11 kg. Ibu mengatakan bahwa akibat mual muntah BB turun 5 kg, menurut pendapat saya hal ini perlu dikonsultasikan kepada dokter ahli kandungan pribadi ibu, karena penurunan BB 5% dari BB asal sudah merupakan indikasi untuk dilakukan perawatan dengan pemberian infus cairan, karena ini menandakan sdh terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan) sehingga tubuh membutuhkan tambahan cairan. Bila keluhan mual muntahnya saaat sudah berkurang dan BB sudah mulai bertambah, saya sarankan untuk tetap kontrol teratur kepada dokter ahli kandungan pribadi ibu, dan mengkonsumsi makanan yang cukup bergizi (tinggi kalori dan tinggi protein). Kalori yang dibutuhkan ibu hamil sekitar 2400 kalori/hari. Demikian, terima kasih. (dr. Ferry A.F. Mansoer SpOG, RSIA EVASARI, Jkt)

Pertanyaan 3 :

Shinta, 02 Aug 2004 23:31:25 WIB
Ass.malaikum Rh Dokter,saya pergi dan pulang kerja pake motor, usia kandungan saya 2 bulan, apakah goncangan selama naik motor mempengaruhi janin? apakah masih boleh hub intim, jika boleh, posisi paling aman seperti apa dan apakah sperma suami boleh dikeluarkan didalam, trims

Jawaban 3 :
Waalaikumsalam Wr.Wb. Ibu Shinta, Alhamdulillah seorang wanita dikaruniai Rahim oleh Allah SWT. Organ tersebut dirancang agar supaya seorang wanita dapat haid, hamil dan melahirkan keturunannya. Berguna untuk melindungi janin agar dapat tumbuh dengan baik tahan terhadap segala macam gangguan dari luar sekalipun itu sebuah guncangan. Akan tetapi siapa yang akan tahu bahwa suatu saat akan terjadi keguguran atau istilahnya abortus,itu merupakan rahasia Sang Pencipta. Ibu setiap hari naik motor mungkin saja terjadi keguguran tapi mungkin juga tidak. Mengapa? karena yang tidak naik motor pun atau yang kehamilannya dijaga sekalipun mungkin terjadi keguguran. Saran kami, berhubung kehamilan ini merupakan kehamilan yang pertama dan suami serta orang tua sangat2 mengharapkan kehamilan ini berjalan dengan lancar, lebih baik frekuensi mengendarai motor dikurangi, untuk menghindari penyesalan bila sampai terjadi keguguran walaupun sebenarnya mengendarai motor tidak ada efeknya terhadap kehamilan asalkan dengan cara yg benar,jangan ngebut & pada jalan yang bagus. Ibu tetap boleh melakukan hub intim dengan suami asalkan jangan disamakan gerakannya dengan bila sedang tidak hamil. Jadi gerakannya diperhalus. Posisi sebaiknya mengambil yang membuat wanita tidak terlalu banyak bergerak. Sperma sebaiknya tidak dikeluarkan di dalam karena sperma mengandung zat yang dapat merangsang rahim untuk berkontraksi, hal ini dikhawatirkan akan mengakibatkan keguguran bila kehamilan masih muda atau bila telah hamil besar dapat terjadi lahir prematur (lahir sebelum waktunya). Bila usia kehamilan sudah waktunya tapi belum muncul2 kontraksi, untuk merangsang munculnya kontraksi ada yang menganjurkan untuk mengeluarkan sperma di dalam agar dapat merangsang munculnya kontraksi. Sementara cukup sekian dulu jawaban dari kami, semoga ibu cukup puas atas jawaban ini. Jangan lupa untuk kontrol kehamilannya teratur pada bidan atau dokter. Wassalam.

sumber : FAFM, RSIA Evasari,Jkt.

1 komentar:

Obat Penyubur mengatakan...

postingan yang bagus...