Minggu, Agustus 27, 2006

Apa yang Menyebabkan Nyeri Panggul?


Nyeri panggul adalah hal biasa dalam kehamilan, penyebabnya adalah hormon relaksin yang meregangkan ikatan sendi di daerah panggul, yang kemudian menyebabkan timbulnya nyeri pada beberapa wanita yang sedang hamil.

Untuk mengatasinya, hindari terlalu banyak bergerak agar rasa nyeri tidak berlanjut. Bisa juga dengan menggunakan ikat pinggang lebar yang dapat membantu menyangga panggul anda. Yang jelas, biasanya, begitu si kecil lahir, rasa nyeri itu akan menghilang dengan sendirinya.


Sumber : Lisa Nomor 09/Tahun III/4 - 10 Maret 2002, Halaman 13
Tanggal entry data : Kamis, 19 Desember 2002

Cara Cantik yang Membahayakan Janin


Dari kakak ipar, Na dapet info baru yg bikin kaget. Sebuah info yg sangat penting untuk semua kalangan, terutama ibu hamil. Mm, mungkin banyak yg sudah tau, tapi buat Na ini info baru. Info apa? kenapa dengan ibu hamil?.

Waktu kakak ipar Na ini mengandung Damar, dia ditanya dokter kandungan tempat dia biasa konsultasi. Pertanyaannya, tentang kosmetik yg dia pakai selama kehamilan. Kakak ipar Na hanya pakai bedak tabur dan lipstik, tanpa pelembab apalagi pemutih kulit. Mendengar itu, dokter berucap bagus. Lalu kata kakak ipar, sang dokter menunjukkan gambar2 bayi yg dilahirkan dari ibu2 yg menggunakan produk kosmetik mengandung bahan kimia.

Gambar itu berupa bayi2 yg cacat secara fisik seperti sumbing, organ tubuh yg tidak lengkap dan perkembangannya tidak maksimal. Selain itu kata dokter, bisa saja sang bayi meninggal diperut atau terjadi keguguran. Masya Allah...

Tidak hanya fakta dari gambar atau saran dari dokter kandungan itu, kakak ipar Na jg bercerita tentang bbrp ibu hamil yg dikenalnya baik di lingkungan rumah dan sekolah anaknya, melahirkan bayi yg cacat sumbing bahkan sampai ga memiliki langit2 mulut krn terbukti selama hamil sang ibu terus memakai kosmetik pemutih wajah.

Si Merkuri
Banyak produk kosmetik di pasaran mengandung bahan2 kimia seperti merkuri yg biasanya terdapat dlm produk pemutih wajah. Apa dan bagaimana merkuri ini bisa membahayakan bagi janin, info dari http://solid.brawijaya.ac.id, Na paste-kan disini:

Ada dua bentuk yang umum dari merkuri di lingkungan, merkuri yang teroksidasi, Hg (II), yang lebih larut di air. Merkuri air raksa, Hg (p), yang dapat mengikatkan diri dengan partikulat atau aerosol. Konsentrasi merkuri di udara biasanya rendah dan jarang menjadi sumber permasalahan. Tetapi, ketika memasuki perairan, proses-proses biologi mengubahnya ke bentuknya yang sangat racun.

Dalam perairan dan sedimennya, aktivitas bakteri mengubah merkuri menjadi bentuk organiknya, methylmercury, CH3Hg. Kondisi asam dan kadar ozon yang meningkat diyakini mendorong proses perubahan itu.

Sekali berada dalam tubuh, methylmercury sangat lambat tercuci. Studi-studi menunjukkan bahwa embrio atau jabang bayi dan anak-anak yang masih kecil adalah yang paling sensitif terhadap keracunan merkuri dibanding manusia dewasa. Methylmercury bahkan dapat beredar hingga ke plasenta dan berakumulasi di otak calon bayi. Kadarnya ditemukan pula di air susu ibu. Pada wanita hamil gejala-gejala mungkin tidak akan dirasakan, tetapi sebaliknya, dengan potensi yang akan diderita bayinya. Risikonya anak-anak dilahirkan akan mengalami cacat tubuh yang sifatnya tanpa kaki, tanpa tangan atau bentuk kepala tidak beraturan.

Pada embrio atau jabang bayi dan anak-anak kecil, methylmercury terbukti mencegah perkembangan normal sistem saraf dan menyebabkan luka pada otak. Kadar kontaminasi yang rendah mungkin belum akan terlihat sampai ketika kemampuan motor dan verbal sang anak tiba-tiba saja menjadi tertunda atau abnormal.

Metil merkuri makin berbahaya pada ibu hamil. Meski semua merkuri dapat menembus plasenta, namun metil merkuri diserap bayi 30 persen lebih tinggi daripada di darah ibunya. Akibatnya bila tidak keguguran, bayi yang dilahirkan akan banyak masalah. Keseimbangan terganggu, terlambat gerak motoriknya, IQ rendah, cacat, dan sebagainya.

Semua wanita pasti ingin terlihat cantik, apalagi saat hamil yg memang banyak terjadi perubahan2 yg tidak menyenangkan pada kulit. Produk kecantikan menjadi cara untuk tetap cantik. Meski hanya dioleskan pada kulit dlm arti tdk dikonsumsi langsung, tapi kata dokter kandungan, tetap saja zat tadi akan masuk dalam tubuh melalui pori-pori kulit. So cara cantik tadi bisa membahayakan bagi janin.

Kiat Cerdas Mengelola Heartburn Selama Kehamilan


Tahukah Anda, diperkirakan sebanyak 4 juta wanita sedunia tengah mengandung dan akan melahirkan pada tahun ini? Malangnya, sebagian besar dari perempuan yang berbadan dua ini berpotensi mengalami apa yang disebut heartburn, suatu kondisi nyeri ulu hati, panas, seperti ditusuk-tusuk. Kadangkala malah kerongkongan juga terasa panas seperti terbakar.

Meski heartburn ini terasa menyakitkan bagi calon ibu, namun tak akan melukai bayi yang tengah dikandung. Selama kehamilan, terjadi perubahan hormonal, yang berpengaruh pada alat cerna makanan pada ibu hamil bekerja lebih lambat. Makanya, tak jarang kaum ibu yang berbadan dua mudah menderita kembung, sebagai imbasnya.

Heartburn terjadi manakala makanan di dalam perut kembali ke kerongkongan. Nah, asam lambung yang ikut naik ini menyebabkan sensasi terbakar, yang Anda rasakan seperti datang dari ulu hati. Asam lambung yang naik ini mengiritasi selaput lendir lambung.

Keluhan heartburn ini bisa memburuk saat usia kehamilan bertambah, sebagai imbas membesarnya rahim. Keluhan yang muncul biasanya perasaan eneg, terasa mau muntah

Bagaimana cara terbaik menghindari, mencegah atau meringankan heartburn? Ada sejumlah langkah yang dapat Anda ikuti:


1. Hati-hatilah memilah dan memilih makanan yang dikonsumsi, untuk meminimalkan terjadinya heartburn.

2. Makan secara perlahan, jangan tergesa-gesa

3. Jangan makan sesaat hendak pergi tidur

4. Hindari konsumsi alkohol, juga minuman soda

5. Jangan kenakan pakaian ketat, khususnya di area pinggang (pakai saja pakaian longgar, lebih nyaman juga ‘kan)

6. Hindari makanan pedas, berbumbu atau makanan yang anda ketahui bisa mendatangkan heartburn (goreng-gorengan dan makanan berlemak termasuk)

7. Jaga kepala dan bagian atas tubuh lebih tinggi saat tidur

8. Hindari makan sembari berbaring

9. Kelebihan berat badan berpotensi menimbulkan heartburn. Jagalah berat badan selama kehamilan

10. Kurangi konsumsi coklat

11. Kunyah permen karet setelah Anda makan

Nah, sekarang bagaimana jika heartburn menyerang? Saat keluhan datang, Anda dapat mengonsumsi Mylanta, berupa tablet kunyah atau sirup. Mylanta bekerja sebagai antasid yang dapat mencegah naiknya asam ke kerongkongan. Meski ibu hamil dianjurkan tak boleh mengonsumsi obat-obatan tertentu tanpa sepengetahuan dokter, zat aktif yang terkandung Mylanta relatif aman diminum ibu hamil, karena hanya menetralkan asam dan tak diserap tubuh.